November 16, 2022

Kebersihan


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

 

Agama merupakan ajaran tentang kewajiban dan kepatuhan. Khususnya terhadap aturan, petunjuk, perintah, yang diberikan Allah kepada manusia, kepada utusan-utusanNya dan oleh Rasul-rasulNya. Kemudian pesan diajarkan kepada orang-orang dengan pendidikan dan tauladan. (Agus Salim, 1976: 6), Islam memberi tuntunan kepada kita, agar selalu menjaga kebersihan, karena dengan menjaga kebersihan, maka insya Allah kita akan menjadi orang yang dicintai oleh Allah SWT .

Mengingat pentingnya masalah kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, maka berikut ini diuraikan tentang kebersiha lingkungan menurut agama Islam sebagai acuan bagi masyarakat khususnya umat Islam untuk meningkatkan kualitas hidupnya., khususnya dibidang kesehatan.

 

B.     Alasan

Adapun pembahasan dari makalah ini aalah karena kebanyakan masyarakat kurang memperhatkan kebrsihan di sekitar lingkungannya. Padahal itu salah satu penyebab terjangkitnya penyakit dan pencemaran lingkungan yang tidak bagus  bagi tubuh kita dalam kehidupa sehari-hari.

 

C.    Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah agar kita bisa menjaga kebersihan, keindahan, dan kesehatan dalam kehidupan sehatri-hari menurut agama Islam.

 BAB II

 

A.    Definisi

 

Kebersihan, keindahan, dan kesehatan adalah satu kesatuan yang saling berhubungan. Oleh karena itu, penting kiranya kita mengetahui definisi dari kebersihan, keindahan, dan kesehatan.

Disebutkan dalam kamus bahasa Indonesia, (Ananda Santoso: 105-107). Kebersihan adalah: Suatu keadaan yang terbebas dari segala kotoran. Keindahan adalah: Keadaan yang menggambarkan adanya keserasian, keteraturan dan keseimbangan lingkungan. Kesehatan adalah: Suatu kondisi yang dijadikan tolak ukur untuk mengetahui kestabilan proses metabolisme tubuh.

Bersih adalah sesuatu yang bebas dari hal yang kotor, jadi benda yang dikatakan bersih apabila tidak ada kotoran  berupa apapun. Maka dari  pengertian  diatas bisa kita ketahui. Kebesihan adalah sesuatu hal yang harus djaga dan dirawat dari hal-hal yang kotor yang dapat disenangi oleh kuman  serta menjadi jarang penyakit.. Sesuatu yang dapat menyebabkan kotor bisa berasal dari debu, sampah, sisa makanan, barang-barang bekas, bangkai hewan. Apabila sumber kotor itu tidak dibersihkan atau dibiarkan akan menjadi sarang dari berbagai penyakit. Agar hal itu tidak terjadi maka kita harus terapkan hidup bersih setiap hari

 

B.     Uraian

Kita ketahui, dengan terjaganya kebersihan maka keindahan akan muncul dengan sendirinya. Keindahan merupakan rahmat Allah SWT. Yang dianugrahkan kepada hambaNya yang senantiasa menjaga kebersihan. Makhluk hidup tentu memiliki rasa indah atau berperasaan keindahan. Dengan  perasaan itu, timbullah rasa cinta, baik terhadap sesama jenis makhluk, maupun terhadap alam dan makhluk lainnya. Bagi manusia, keindahan itu meliputi semua aspek kehidupan (Isngadi :42) Allah SWT bersabda :

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) Masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (Al A’raf :31).

Kenikmatan dunia ini tidak ada gunanya, apabila jasmani dan rohani ita tidak sehat. Dijelaskan pada salah satu teori Biologi, bahwa didalam tubuh yang sehat terdapat akal yang kuat (Hood Assegaf, 2005:81). Oleh karenanya, kesehatan jasmani dan rohani inilah pangkal kabahagiaan dan kesenangan.

Kesehatan seringkali kita abaikan dan kita sia-siakan.Seolah-olah kesehatan tidak ada harganya. Sungguh kehilangan kesehatan, lebih celaka dari kehilangan harta benda, dan pangkat. Apabila kesehatan kita terganggu maka  akan terhambat segala aktiftas kita. Secara otomatis, proses ibadah kita juga akan terganggu.

Ada suatu kisah tauladan yang menarik, diriwayatkan oleh Humran, bekas budak Utsman bin Affan. Pada saat itu, Utsman bin Affan  minta dibawakan bejana berisi air untuk bersuci,sedangkan ia sedang duduk dikursi. Lalu Utsman menuangkan air pada kedua tangannya sebanyak tiga kali. Kemudian ia berkumur menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, dan membasuh kedua tangannya sampai kesiku tiga kali, lalu mengusap kepalanya, lalu membasuh kedua kakinya sampai kedua mata kakinya tiga kali”. Utsman sangat berhati-hati dalam menjaga kebersihan dan kesucian. Sesuai apa yang diajarkan Rasulullah kepadanya, beliau mengajarkan agar selalu berpakaian pakaian yang bersih dan indah pada saat akan menjalankan ibadah. (Sofyan :8)

Dari riwayat tersebut dapat kita ketahui, Rasululla SAW, memberikan contoh kepada umatnya agar selalu mempehatikan kebersihan, kesucian dan keindahan. Dengan menjaga kesucian dan kebersihan, diharapkan kesehatan kita dapat terjaga. Apabila kesehatan jasmani kita terjaga, maka tiada halangan untuk melakukan ibadah dengan baik. Dari sinilah akan nampak keindahan Islam.

 

C.    Penjelasan

Dalam hidup bersih yang harus terlebih dahulu kita lihat adalah diri kita sendiri. apakah diri kita sudah tampil bersih ? orang yang rajin merawat badan, berpkaian bersih akan tercermin juga terhadap kebersihan rumahnya dan juga lingkungan sekitarnya. Dapat  juga dikatakan orang yang berpenampilan bersih dan rapi dimana dan kapanpun orang itu biasanya selalu menerapkan kebersihan. dan apabila orang itu berpenampilan tidak rapi dan kotor biasanya rumah dan lingkungannya juga kotor. Untuk membersihkan bada semua orang pasti mandi. yaitu membersihkan tubuh dengan air bersih dan sabun, mencuci rambut dengan shampoo dan menyikat gigi dengan pasta gigi.

Kemudian berpakaian pakaian yang kita pakai seharusnya bersih dan rapi, agar kita nyaman memakainya. Agar pakaian selalu bersih sehabis dipakai harus dicuci dan disetrika, selain kebersihan penampilan diri yang tidak kalah penting adalah kebersihan rumah karena manusia untuk bertahan hidup harus memiliki tempat tinggal. Kebersihan rumah harus dirawat dengan cara merapikan perabotan rumah dari debu menyapu lantai ruangan dan dipel, menyapu halaman rumah dan membuang sampah pada tempatnya merawat rumah agar tampak bersih dan rapi harus dilakukan setiap hari, sehingga rumah akan menjadi lebih nyaman dan terhindar dari sumber-sumber penyakit

Kalau rumah sudah terasa nyaman kita harus peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar seperti di taman, selokan, atau got dan juga sungai. Biasanya di selokan, got/sungai paling sering kita temukan sampah, ini akibat tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab yang biasanya membuang sampah sembarangan. apabila selokan atau sungai akan tergenang dan ini akan menjadi sarang benih-benih nyamuk dan fatalnya lagi pada saat musim hujan bisa menyebabkan banjir. Air selokan atau sungai harus dibersihkan agar tidak menimbulkan bencana

Sampah perlu ditangani dengan serius karena dampaknya sangat besar terhadap kehidupan manusia sampah juga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Apabila bisa mengolahnya, misalnnya sampah anorganik bisa kita daur ulang, sedangkan sampah organik sepert daun kering bisa kita jadikan kompos tidak perlu kita bakar karena dapat mengakibatkan polusi udara. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakuka secara gotong royong dengan melibatkan anak untuk membiasakan hidup dengan lingkungan yang selalu bersih dan sehat.

Seperti kalimat diatas kebersihan pangkal keindahan dan kecerdasan. Dengan selalu menjaga kebersihan secara tidak langsung kita telah peduli terhadap kesehatan diri dan juga keindahan lingkungan. Kebersihan berguna bagi kesehatan diri kita yang tidak mudah dikunjungi penyakit. Merawat lingkungan secara rutin juga berarti untuk mencegah sarang-sarang penyakit karena ditempat yang kotor merupakan tempat tumbuhnya bibit-bibit penyakit. Seperti nyamuk Aides Aigypty yang menimbulka penyakit Demam Berdarah. Dengan menerapkan 3M kita dapat menghentikan  perkembangbiakan nyamuk.

3 M yaitu menguras bak air, menutup tempat penampungan  air, dan memberi abate dan mengubur barang-barang bekas yang bisa tergenang air.

Bila lingkungan sudah bersih dan kita hidup sehat maka yang bisa kita dapat adalah kecerdasan, orang yang peduli terhadap kebersihan dan tahu bagaimana hidup sehat juga termasuk orang yang cerdas karena orang yang sehat mampu berfikir dan kreatifitas. Di lingkungan belajar seperti di kamar dan di sekolah, kita harus menjaga kebersihan, agar kita dapat belajar dengan nyaman maka untuk itulah kita harus menerapkan hidup bersih dan sehat agar menjadi orang yang cerdas dan menjadi contoh bagi adik-adik agar dari dini mereka berguna dan kemudian hari mereka tahu betapa pentingnya kehidupan ini.

Banyak ayat Al Quran dan hadis yang menerangkan tentang kebersihan. Selama satu hari satu malam kita diajarkan kebersihan, minimal lima kali yaitu wudhu untuk shalat fardhu lima waktu. Begitu pentingnya kebersihan dalam Islam sehingga Rasulullah SAW, bersabda,

اَلنَّظَفَةُ مِنَ اْلاِمَانِ

“Kebersihan sebagian dari iman,”

 

D.    CONTOH

Contoh kebersihan dalam kehidupan sehari-har sesuai hadits diatas adalah wudlu yang dapat dijadikan dasar tentang kebersihan lahir dan batin bagi umat Islam. Dengan demikian dibasuhnya anggota badan pada saat akan melaksanakan ibadah sholat secara lahiriah tentu akan membersihkan bagian-bagian dari anggota badan kita sehingga menjadi bersih. Secara batin anggota-anggota badan yang dibasuh ada waktu wudlu mengandung makna isarat atau lambang menjaga kebersihan batin. Tangan dibersihkan agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti mencuri, memukul. Mulut agar tidak berkata dengan ucapan-ucapan yang kotor, menggunjing, mengumpat. Telinga agar tidak digunakan untuk mendengarkan ucapan-ucapan yang tidak baik. Kaki tidak digunakan untuk berjalan ke tempat maksiat.

Sebenarnya kebersihan itu harusnya diterapkan sejak dini, akan tetapi banyak orang yang masih meremehkannya, padahal kebersihan berguna bagi diri sendiri, orang lain yang lingkungan sekitar selain kesehatan, suatu kebersihan juga dapat mencerminkan keindahan, karena sesuatu yang bersih akan terlihat indah.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Santoso, Amanda. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Kartika. 2002.

Salim, Agus. Tauhid, Takdir dan Tawakal. Jakarta : Tintamas. 1967.

Assegaf, Hood. Hidup Sehat Tanpa Rokok. Surabaya: FK. UNAIR. 2005.

Isngadi. Islamologi Pouler. Surabaya: Bina Ilmu. 1984.

Efendi, Sofyan. http:0pi.110mb.com.

Soekamto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo. 1990.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon