BlogPendidikan.net - Hal terpenting dari pemaksimalan waktu adalah pemanfaatan waktu untuk pelaksanaan tugas siswa.
November 02, 2022
6 Tips Bagaimana Memanfaatkan Alokasi Waktu Dalam Kegiatan Pembelajaran Agar Maksimal
BlogPendidikan.net - Hal terpenting dari pemaksimalan waktu adalah pemanfaatan waktu untuk pelaksanaan tugas siswa.
October 29, 2022
3 Hal Penting Tentang Etika Guru Dalam Menjalankan Tugasnya Sebagai Pendidik
BlogPendidikan.net - Guru menempati posisi kunci dalam pendidikan. Guru juga merupakan sosok yang akan memberi pengaruh kepada anak didiknya. Karena itu, seorang guru haruslah orang yang dapat digugu dan ditiru sebagai panutan baik dari segi pribadi, ilmu dan tingkah lakunya.
Baca Juga: 21 Kegiatan Rutin Guru Yang Umum Dilakukan
- Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
- Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian formal yang mencerminkan citra professional.
- Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SMA Negeri 1 Tanjungbintang adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
- Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dengan sepatu formal.
- Bagi guru wanita pakaian dan sepatu formal.
- Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
- Guru harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
- Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
- Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik..
- Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah/wakil dan guru piket apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
- Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
- Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP).
- Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi pembelajaran.
- Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
- Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
- Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
- Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang berpengaruh terhadap nilai siswa.
- Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “anak”.
- Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “bapak atau ibu”.
- Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata “saya”.
- Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas serta menjaga dan menghormati orang lain yang tidak merokok.
October 28, 2022
21 Kegiatan Rutin Guru Yang Umum Dilakukan
BlogPendidikan.net - Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integrativ, yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dengan yang lain.
Baca Juga: 9 Hal Mengapa Guru Itu Seharusnya Bahagia
October 27, 2022
Mengenal Klasifikasi 3 Rana Kemampuan Taxonomy Bloom Dalam Pembelajaran
BlogPendidikan.net - Seorang guru mempelajari kembali tentang Taksonomi Bloom adalah sebuah keharusan. Guru yang mempunyai tugas utama dan rutin dilaksanakan setiap hari adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
- Knowledge (pengetahuan)
- Comprehension (pemahaman atau persepsi)
- Application (penerapan)
- Analysis (penguraian atau penjabaran)
- Synthesis (pemaduan)
- Evaluation (penilaian)
No. | Klasifikasi | Deskripsi | Kata Kerja Operasional |
1 | Pengetahuan (Knowledge) | Kemampuan dalam mengingat dan menjelaskan kembali mengenai istilah, fakta khusus, konvensi, kecenderungan dan urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria serta metodologi. | mengutip, menyebutkan, menjelaskan, menggambar, mengidentifikasi, mendaftar, membilang, menunjukkan, memberi label, memasangkan, menamai, membaca, meniru, mencatat, meninjau, mempelajari, memilih, menelusuri, memberi kode, mentabulasi, menulis, dan sebagainya |
2 | Pemahaman (Comprehension) | Kemampuan dalam memahami materi atau instruksi tertentu, menginterpretasikan, dan menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri. Kemampuan-kemampuan tersebut, yaitu; translasi, interpretasi, ekstrapolasi. Contoh; merangkum materi pelajaran. | menjelaskan, mengkategorikan, memperkirakan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan, menghitung, membandingkan, mengkontraskan, mengubah, menguraikan, mendiskusikan, menggali, menerangkan, mencontohkan, mempolakan, memperluas, menyimpulkan, merangkum, menjabarkan, dan sebagainya |
3 | Penerapan (Application) | Kemampuan dalam menerapkan informasi, konsep, dan prinsip pada situasi nyata yang belum pernah dialami sebelumnya. Contoh; menggunakan pedoman dalam menghitung gaji karyawan. | memerlukan, menyesuaikan, mengalokasikan, mengurutkan, menerapkan, menentukan, menugaskan, memperoleh, mencegah, mencanangkan, menangkap, memodifikasi, melengkapi, membangun, membiasakan, menentukan, mendemonstrasikan, menggambarkan, melatih, mengemukakan, menangani, mengadaptasi, memanipulasi, dan sebagainya |
4 | Analisis (Analysis) | Kemampuan dalam menguraikan suatu materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas. Contoh; analisis penyebab meningkatnya harga pokok penjualan dalam laporan keuangan dengan memisahkan komponen-komponennya. | memeriksa, menganalisis, memecahkan, merasionalkan, menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis, menyeleksi, mendokumentasikan, menjamin, menguji, mencerahkan, menjelajah, mengumpulkan, menata, mengelola, mengedit, menyimpulkan, menelaah, memerintahkan, dan sebagainya. |
5 | Sintesis (Synthesis) | Kemampuan memproduksi dan mengombinasikan berbagai elemen untuk membentuk suatu struktur yang unik. Pada jenjang ini, individu diharapkan dapat membuat hipotesis atau teori sendiri dengan memadukan berbagai ilmu pengetahuan. | mendisain, mengombinasikan, mengarang, menciptakan, merevisi, merancang, merangkai, menghubungkan, merekontruksi, menyimpulkan, mengintegrasikan, mengorganisir, mengintegrasikan, menyimpulkan, dan sebagainya |
6 | Evaluasi (Evaluation) | Kemampuan dalam mengevaluasi dan menilai sesuatu berdasarkan norma, acuan atau kriteria. Contoh; membandingkan hasil ujian pelajar dengan kunci jawabannya. | membandingkan, menyimpulkan, mengkritik, menjustrifikasi, mempertahankan, mengkaji, mengevaluasi, membuktikan, menyesuaikan, mengkoreksi, menemukan, melengkapi, dan sebagainya. |
Baca Juga: 6 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Megajukan Pertanyaan Kepada Siswa
No. | Klasifikasi | Deskripsi | Kata Kerja Operasional |
1 | Penerimaan | Kemampuan dalam menunjukkan atensi dan apresiasi terhadap orang lain. Contoh; mendengarkan pendapat orang lain. | mempertanyakan, mengikuti, memberi, menganut, mematuhi, mengidentifikasi, memperhatikan, menjawab, dan sebagainya. |
2 | Partisipasi | Kemampuan dalam berpartisipasi secara aktif dalam suatu kegiatan dan memiliki motivasi untuk mengambil tindakan atas suatu kejadi. Contoh; berpartisipasi dalam kegiatan diskusi dalam kelas. | membantu, menjawab, memenuhi, mentaati, menyetujui, menyetujui, melakukan, menyajikan, memilih, mempresentasikan, menulis, melaporkan, menyelesaikan, mempraktekkan, dan sebagainya. |
3 | Nilai yang Dianut | Kemampuan dalam membedakan mana yang baik dan yang tidak baik terhadap suatu objek atau kejadian, dan nilai tersebut diekspresikan dalam perilaku. Contoh; mengusulkan kegiatan gotong-royong untuk kebersihan lingkungan. | memilih, membedakan, menunjukkan, mengikuti, mendemonstrasikan, memenuhi, menjelaskan, melaksanakan, membentuk, mengusulkan, melaporkan, membenarkan, menolak, dan sebagainya |
4 | Organisasi | Kemampuan dalam membentuk suatu sistem nilai dan budaya organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai. Contoh; menyepakati dan mentaati etika profesi. | merancang, mengatur, mematuhi, mentaati, mengkombinasikan, mengidentifikasi, merumuskan, menyamakan, mempertahankan, menghubungkan, mengintegrasikan, mengaitkan, menggabungkan, memperbaiki, menyesuaikan, melengkapi, membandingkan, dan sebagainya |
5 | Karakterisasi (Characterization) | Kemampuan dalam mengendalikan perilaku sesuai dengan nilai yang dianut serta memperbaiki hubungan intrapersonal, interpersonal, dan social. Contoh; menunjukkan sikap kooperatif dalam kegiatan berkelompok. | memperlihatkan, melaksakan, melakukan, membedakan, memisahkan, menunjukkan, mendengarkan, mengusulkan, merevisi, memperbaiki, membatasi, membuktikan, mempertimbangkan, mengajukan, membantu, dan sebagainya |
No. | Klasifikasi | Deskripsi | Kata Kerja Operasional |
1 | Persepsi | Kemampuan dalam menggunakan saraf sensori dalam memperkirakan sesuatu. Contoh; menaikkan suhu AC ketika merasa kedinginan. | mendeteksi, memilih, menggambarkan, menghubungkan, mengidentifikasi, mengisolasi, membedakan, menyeleksi, dan sebagainya |
2 | Kesiapan | Kemampuan dalam mempersiapkan diri, baik mental, fisik, dan emosi, ketika menghadapi suatu hal. Contoh; melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan urutannya. | mengawali, memulai, memprakarsai, memperlihatkan, membantu, mempersiapkan, menunjukkan, mendemonstrasikan. |
3 | Reaksi yang Diarahkan | Kemampuan untuk melakukan suatu gerakan sesuai dengan contoh yang diberikan. Pada tahap mempelajari suatu keterampilan termasuk di dalamnya gerakan coba-coba atau meniru. | meniru, mengikuti, mencoba, mentrasir, mengerjakan, membuat, mempraktekkan, memasang, menanggapi, memperlihatkan, dan sebagainya |
4 | Reaksi yang Natural | Kemampuan untuk melakukan suatu gerakan tanpa memperlihatkan contoh karena sudah cukup latihan. Contoh; mengetik dengan cepat dan tepat karena sudah terbiasa. | membangun, mengoperasikan, membongkar, memasang, melaksanakan, memperbaiki, mengerjakan, menggunakan, merakit, mengendalikan, memperlancar, mempertajam, menangani, dan sebagainya |
5 | Reaksi yang Kompleks | Kemampuan untuk melakukan suatu gerakan yang terdiri dari berbagai tahapan dengan lancar, tepat, dan efisien. Contoh; membongkar dan memasang kembali suatu peralatan dengan tepat. | memasang, mengoperasikan, membongkar, memperbaiki, mengerjakan, menggunakan, merakit, mengendalikan, mempercepat, mencampur, mempertajam, mengujur, mengorganisir, dan sebagainya |
6 | Adaptasi | Kemampuan untuk mengembangkan keahlian, dan memodifikasi pola sesuai dengan yang dibutuhkan. Contoh; melakukan perubahan dengan cepat dan tepat pada suatu kejadian tak terduga tanpa merusak pola yang ada. | merevisi, mengubah, mengadaptasikan, mengatur kembali, memodifikasi, dan sebagainya |
7 | Kreativitas | Kemampuan untuk menciptakan pola gerakan baru berdasarkan inisiatif sendiri. Contoh; menciptakan kreasi tari yang baru. | merancang, membangun, menciptakan, memprakarsai, mendisain, membuat, mengkombinasikan, dan sebagainya |